“Eh, bayarnya pake QRIS aja ya!” Kalimat ini semakin sering kita dengar di warung kopi hingga supermarket. Menurut data Bank Indonesia, transaksi QRIS melonjak 320% sejak 2021. Tapi tahukah Anda, survei terbaru menunjukkan 4 dari 10 orang masih bingung cara menggunakannya?
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah menggunakan QRIS, mulai dari pembayaran sederhana sampai tips keamanan. Kami sertakan screenshot dan contoh nyata agar Anda bisa langsung praktik!
Apa Itu QRIS?
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran digital berbasis QR code yang dikembangkan Bank Indonesia. Berbeda dengan QR code biasa, QRIS punya 3 keunggulan utama:
- Universal: Bisa dipakai semua e-wallet (DANA, OVO, GoPay, dll)
- Gratis Transfer: Antar bank tanpa biaya admin
- Praktis: Tidak perlu input nomor rekening manual
Contoh Kasus:
Budi, pedagang bakso keliling, bisa terima pembayaran dari semua bank cukup dengan satu QR code saja. Praktis kan?
Langkah-Langkah Praktis
A. Untuk Pembeli
- Buka Aplikasi:
- Gunakan aplikasi bank atau e-wallet yang support QRIS (contoh: DANA, BRI Mobile, BCA Mobile)
- Pilih Scan QR:
- Cari tombol “Scan” atau “Bayar dengan QR”
- Izinkan akses kamera
- Scan Kode QR:
- Arahkan kamera ke QR code merchant
- Jarak ideal 15-30 cm
- Konfirmasi Pembayaran:
- Cek nominal dan nama merchant
- Input PIN/verifikasi wajah
- Transaksi Selesai:
- Simpan bukti pembayaran
- Notifikasi sukses akan muncul
Tips: Kalau QR susah terbaca, coba redupkan cahaya sekitar atau bersihkan lensa kamera.
B. Untuk Penjual
- Daftar QRIS:
- Via aplikasi bank atau e-wallet merchant
- Siapkan dokumen (KTP, NPWP, SIUP)
- Download QR Code:
- Format PNG/JPG untuk digital
- PDF untuk cetak
- Tempatkan Strategis:
- Usahakan di tempat dengan pencahayaan baik
- Hindari lipatan jika dicetak
- Cek Transaksi:
- Mutasi otomatis tercatat di aplikasi
- Bisa ekspor laporan harian
Jenis-Jenis QRIS
Tipe QRIS | Ciri Khas | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
Static | Nominal tetap | Warung, retail |
Dynamic | Nominal bisa diubah | Online shop, parkir |
Personal | Untuk individu | Freelancer, jualan online |
Kasus Unik:
Ibu Siti, penjual kue rumahan, menggunakan QRIS Personal untuk terima pembayaran dari pelanggan di WhatsApp. Tanpa perlu repot kasih nomor rekening!
Solusi Masalah Umum
- Transaksi Gagal tapi Uang Terpotong:
- Tenang, dana akan otomatis kembali dalam 1×24 jam
- Jika belum, hubungi CS bank dengan menyertakan bukti transaksi
- QR Code Rusak/Tidak Terbaca:
- Merchant bisa generate ulang via aplikasi
- Pembeli bisa minta merchant kirim QR via WhatsApp
- Salah Input Nominal:
- Minta refund langsung ke merchant
- Jika terkendala, laporkan via aplikasi bank
Keamanan Berbisnis dengan QRIS
Untuk Pembeli:
✅ Selalu verifikasi nama merchant sebelum bayar
❌ Jangan scan QR code dari sumber tidak jelas
Untuk Merchant:
✅ Ganti QR code setiap 3 bulan
✅ Pasang di spot yang sulit dimodifikasi orang lain
Cerita Sukses:
Kedai kopi “Ngopi Yuk” di Bandung berhasil mengurangi kasus salah bayar hingga 90% setelah pakai QRIS dibanding metode manual.
Tanya dan Jawab
- Apakah ada biaya untuk konsumen? Gratis! Biaya hanya ditanggung merchant (0.7% per transaksi)
- Bisa dipakai buat terima pembayaran dari luar negeri? Belum bisa, QRIS khusus transaksi dalam negeri
- Bagaimana kalau HP merchant mati? QRIS static tetap bisa dipakai meski HP mati
Seperti belajar naik sepeda, awalnya mungkin agak grogi. Tapi setelah 2-3 kali coba, Anda akan sadar betapa praktisnya QRIS ini. Yuk mulai gunakan hari ini!
Dibayarin.ID adalah Jasa Pembayaran Online di Indonesia yang Berdiri Sejak Tahun 2019. Kami Melayani Pembayaran dengan Kartu Kredit, PayPal, Skrill, Bitcoin, dan Alt Crypto.